Pernah kan gue
nulis tentang scene-scene mengharukan beberapa waktu lalu? Nah, di salah satu
scene itu ada adegan yang gue ambil dari sinetron Power Rangers Dino Thunder.
Dari beberapa temen yang baca sih biasa aja sama scene itu, malah komen nggak ada seru-serunya. Malah ada juga yang
nggak komen karena nggak nonton, bahkan mungkin ada yang baru tau ada serial
Dino Thunder di Power Rangers.
Terlepas dari scene itu sedih aatu nggak, gue nggak
akan ngebahas lagi. Sesuai dengan apa yang gue bilang, scene sedih itu persepsi masing-masing. Yang pengin gue bahas
disini adalah isi dari Power Rangers Dino Thunder tersebut. Gue emang fans
Power Rangers dari gue awal masuk SD. Boleh dibilang, gue cukup setia sama
sinetron yang satu ini. Kenapa? Yah karena Power Rangers menarik aja gitu.
Sinetron tapi ceritanya simple. Absurd
but good. Karakternya oke, kuat dan berkepribadian. Pesan moral? Implisit
tapi ngena. Bagi gue nggak cuma kebaikan bisa menang melawan kejahatan doang.
Nah dari macam-macam
serial Power Rangers (dari Mighty Morphin (1993) sampe Power Rangers Super
Samurai (2012) - dari Jason sampe Jayden) yang hampir semuanya udah gue tonton,
gue paling suka Power Rangers Dino Thunder/PRDT (2004). Why? Dari sinilah gue
mau beberin.
1. The Best Roles
Setelah
Power Rangers Turbo, rasanya Power Rangers (PR) nggak mau lagi memperkerjakan
remaja SMA with attitude seperti yang
sudah-sudah. Mulai dari PR In Space, Power Rangers kebanyakan dari orang yang
sudah melepaskan masa remaja mereka dan semuanya berbakat. Bahkan, dalam Lost
Galaxy dan Lightspeed Rescue, Power Rangers itu udah bagian dari kepolisian,
nggak harus disembunyikan identitasnya. Beda dengan Dino Thunder, meskipun
sama-sama anak SMA (seperti Mighty Morphin, Zeo dan Turbo), mereka itu tetep
aja beda. Dalam tiga seri Power Rangers yang udah gue sebutin tadi, PR berasal
dari teenagers with attitude, yang
udah berbakat dan udah bisa beladiri, punya hati yang baik dan pintar. Lebih
okenya lagi mereka semua udah bersahabat sebelum jadi power rangers. Lain
halnya dengan teenagers dari PRDT, sebut aja Connor, Ethan dan Kira adalah
remaja SMA yang biasa-biasa aja yang bahkan nggak pernah saling sapa. Nggak ada
yang paling pintar di kelas, nggak ada yang rajin-rajin banget, dan nggak ada
yang bisa beladiri, dan mereka juga nggak baik-baik banget jadi remaja, nggak
jahat juga sih tapi lebih remaja aja. Natural. Menurut gue menarik aja gitu,
memberi kesan bahwa orang yang punya kekuatan itu nggak cuma orang-orang
pintar, bisa berantem dan rajin, tapi orang yang punya kekuatan itu merupakan
orang special. Special dari mana?
Yang ini beneran gue nggak tau.
2. The Best
Characters
Seperti
yang udah gue jabarin di poin satu bahwa di PRDT ini main roles-nya bukan teenagers with attitude, tapi teenagers yang special. Meskipun gue nggak tau apa maksud special itu tapi gue suka dengan karakter-karakter mereka. Yang
kalo gue deskripsikan kaya gini nih:
![]() |
All Five Rangers :L to R : Trent, Kira, Dr. O, Ethan, Connor |
- Connor McKnight
(Red Ranger), penggila sepak bola yang suka bolos pelajaran demi main bola. Dia
nggak peduli mau dapet hukuman apa aja dari sekolah yang penting dia main. Dia
juga playboy kelas kaleng layangan
yang suka ngerayu cewe (bahkan Kira pernah, kepala sekolahnya juga #hadeh).
Kadang juga dia selalu nganggep enteng segala sesuatu, terbukti dia panggil ‘dude’
ke gurunya. Gile aje. Tapi dibalik sikapnya yang sok-sokan itu, dia masih punya
rasa tanggung jawab. Dibeberapa episode, dia sering banget ngajakin temennya
buat ngerjain tugas (yang hasilnya ditolak karena temen-temennya udah ngerjain/
ketauan malesnya). Dari situ gue tau, remaja males-malesan kayak dia pun masih
mikirin tugas, dan nggak minta sama anak pinter lain lho buat ngerjain tugasnya.
Dia sendiri yang punya tugas ya harus dia kerjain sendiri, ngapain
nyuruh-nyuruh orang. Keren aja gitu. Dia pahlawan tapi bukan berarti dia
melupakan tugasnya sebagai anak sekolah. Selain itu, dia leader (Ranger Merah pasti leader)
yang sayang sama sahabat-sahabatnya. Dia juga bangga sama negaranya sendiri,
buktinya di salah satu episode dia nulis tugas tentang culture Amerika yang dibandingkan dengan culture Jepang. Dan gue suka kata-kata di sub judul papernya
–Closer than we think-
- Ethan James
(Blue Ranger), games maniak, computer geek (geek-istilah buat orang
yang nggak popular atau fashionable. Gampangnya ‘kampungan’
gitu) yang iseng gila dan lucu. Jujur selama gue nonton PRDT dia adalah tipe
karakter lawak yang ngomongnya cerdas. Di episode pertama aja dia udah bikin
ulah, membuat heboh warga sekolah gara-gara pipa bawah tanah dia buka bebarengan.
Alhasil, penghuni sekolah yang lagi ada di taman dimana pipa itu ditaman basah
kuyup karena pipanya bocor, bahkan kepala sekolah juga. Lucunya dia malah bawa
payung sambil menikmati pemandangan temen-temennya yang heboh karena basah. Pas
dia dihukum sama kepsek dia malah bilang, “Kegiatan ini nggak merusak lingkungan
kok,” hadooh bego banget ya tetep ajalah dia dihukum udah merusak taman sekolah.
Biar gimana juga sebenernya dia adalah cowok baik-baik kok. Dia termasuk tipe
anak yang berusaha memberikan yang terbaik. Di salah satu episode saat dia
ditantang temen sekolahnya yang suka nge-bully,
dia nggak seenaknya pake kekuatan dia sebagai power ranger tapi bisa berdamai
dengan cara epic.
- Kira Ford
(Yellow Ranger) musisi, hobi nyanyi dan tomboyish
juga forever alone alias nggak punya
temen. Menurut gue, dia adalah the best
female ranger (sebelas dua belas sama Jen di serial PR Time Force). Memang
dia nggak punya kesan leader kayak Jen, tapi dia punya karakter yang kuat.
Meskipun tomboy, dia sensitive. Dia suka salah paham kalo ada kata-kata yang
nggak sengaja nyindir dia, padahal sebenernya nggak gitu. Manusiawi banget,
remaja banget. Biar begitu, dia nggak cengeng, nggak pernah manja walaupun dia
cewek sendirian di tim. Yang gue suka dari kira adalah karakter tomboy-nya dia
beda dari yang lain. Berbagai film/sinetron selalu mendeskripsikan cewek tomboy
adalah cewek yang pecicilan, berpakaian kayak cowok, suka olahraga ekstrim dan
kelakuan-kelakuan heboh yang lain. Kira ini special,
dia tomboy tapi cool. Dia tomboy tapi
sering pake rok, meskipun tomboy bukan berarti dia harus hobi motor cross atau freestyle, tapi lebih suka bermusik. Gue aja yang nggak tomboy
masih suka pecicilan dan nggak suka pake rok #nggak penting. Nah kenapa gue
bilang Kira tomboy? Karena kalo jalan kayak cowok, kaku banget. Haha. Tapi
menurut gue, dia female ranger paling
cantik setelah Kimberly Hart.
- Dr. Tommy Oliver
(Black Ranger), guru Fisika, scientist
yang bijaksana, mantan teenager with
attitude. Kenapa gue bilang mantan? Karena dia adalah Tommy dari MMPR
(Mighty Morphin Power Rangers) yang dipilih jadi ranger karena punya attitude, dulu. Sekarang dia adalah
orang dewasa yang memutuskan untuk ngajar siswa SMA. Selain karena dia Tommy,
artinya dia kembali jadi Power Rangers setelah lebih dari 10 tahun dia hiatus,
karakter yang beda yang bisa gue ambil karena dia satu-satunya ranger yang
umurnya bukan muda lagi. nggak harus power ranger itu yang masih muda. Gue suka
kalimat dia yang ini, “Mungkin aku tua, tapi aku masih sanggup,” seolah
meyakinkan kita aja gitu bahwa yang penting kita sanggup dulu, mampu dulu,
nggak usah mikirin usia kita, gelar kita dan sebagainya. Kalau karakter
positifnya nggak usah dibahas lagi sih secara dia udah baik dari sononya. Ya
udah baik aja. Salah satu hal yang menarik yah Tommy ini. NIAT banget kan
kayaknya Tommy’s back gitu.
- Trent Fernandez
(White Ranger), comic artist yang
pendiam, tapi ramah. Gue suka karakter Trent yang mandiri. Dia hidup di rumah
mewah, yang ada danaunya lho ada angsanya juga, dia bisa tinggal minta apapun
yang dia mau, tapi dia lebih suka kerja jadi pelayan café. Yah terlepas dari
dia anak adopsi dari ilmuwa kaya raya, dia nggak minder. Dia apa adanya dan
punya mimpi. Walaupun ayah angkatnya udah menjamin bahwa dia nggak akan jadi
pengangguran karena akan mewarisi perusahaan ayahnya, dia tetep bercita-cita
jadi komikus. Konsisten, nggak plin plan. Dia juga setia sama temen-temennya.
Meskipun awalnya dia jadi jahat, itu karena dia dibawah pengaruh monster
makanya nggak gue masukin karakter jahat. Anyway,
tokoh Trent ini sebenernya tokoh-tokoh pasaran di sinetron, nggak perlu
diperjelas kan? Gue rasa udah cukup jelas. Cuma ya menarik aja, karakter
pasaran kayak gini jadi power ranger.
3. The Best
Storyline
Seperti
yang gue bilang di dua poin sebelumnya, bahwa PRDT bukan berasal dari
manusia-manusia berbakat dan udah saling kenal. Mereka gabungan dari
remaja-remaja labil yang nggak akrab. Pesan moral implisit lagi bahwa
persahabatan juga indah kalo kita beda. Kebayang nggak sih, Connor si playboy penggila bola gaul sama anak
seperti Ethan yang pacarnya cuman komputer, udah gitu mereka ketemu sama cewe forever alone seperti Kira. Emang mereka cocok darimananya? Logikanya ya
mereka nggak nyambung. Justru disinilah yang menarik, mereka dipertemukan dan
didekatkan dengan cara yang unik.
Kayaknya
gue mesti menjelaskannya dari awal deh kenapa serial PRDT ini bisa disebut
sebagai best storyline, versi gue
tentunya.
OK,
awal cerita dimulai ketika seorang scientist
dan arkeolog bernama Tommy Oliver sedang dikejar sekelompok Tyrannodrones,
monster dinosaurus temuannya sendiri di sebuah pulau terpencil. Dia bahkan udah
kehilangan sahabatnya, Dr. Anton Mercer yang dia pikir udah tewas karena
penemuan mereka gagal. Dia lari dari pulau tempatnya bereksperimen. Dia
berhasil kabur seketika pulau itu hancur. Yah, pulau itu hancur di depan
matanya sendiri.
Beberapa
tahun kemudian, Dr. Tommy Oliver-disingkat Dr.O bukan D.O plis- memutuskan
untuk mengabdikan dirinya sebagi guru di Reefside High School. Dia cukup ngeri
dengan kepsek yang ketus -Principal Randall- yang juga baru pertama menjalankan
tugas. Kelas pertama yang dia ajar adalah kelas siswa senior, yang yah kalian
tau sendiri siswa senior kan banyak ulahnya. Pertama dia masuk aja anak-anak
lagi pada nggak jelas berantem ngelemparin kertas. Udah gitu, dia ditanya sama
seorang siswi, “Emang Anda seberapa tua sih kok bisa jadi guru?” dan dengan
terpaksa dia jawab, “Saya cukup tua kok untuk jadi guru.” Tapi awal cerita
tentunya nggak sampe disitu karena seorang siswa ada yang bolos. Cerita pun
berlanjut:
Diawali
dengan Connor McKnight, harusnya dia belajar di kelas Dr. O tapi malah bolos
main sepak bola. Dia juga maksa siswa lain buat nemenin dia main. Aksi bolosnya
ternyata ketauan sama kepseknya dan dia harus meninggalkan lapangan bola lalu
ikut kepsek untuk mendapat hukuman.
Lalu
Kira Ford, dia emang nggak bolos untuk nyanyi/ konser kecil-kecilan di school ground. Tapi karena dia bisa
dikatakan -kepala sekolah- mengganggu siswa lain, dia pun akhirnya mengikuti
Connor setelah kepsek mendapatinya juga nggak punya ijin untuk perform disana.
Baru
beberapa langkah, Kira, Connor, principal Randall dan siswa-siswa yang lain
kaget dan heboh gara-gara pipa bawah tanah bocor. Setelah mendapati Ethan yang malah
ngeledek dengan bawa payung di lingkungan itu, principal Randall pun membawa
Ethan mengikuti Connor dan Kira ke kantor kepsek.
Hukuman
mereka ternyata … mengikuti Dr.O ke museum dinosaurus. Ketika itu museum tutup
dan Dr. O meminta ketiga anak itu untuk mencari sumber belajar di hutan dekat
museum. Selama guru mereka sibuk bingung di museum, mereka keluyuran di hutan
lalu terjebak di sebuah gua dan menemuka dino gems. Dari gems itulah mereka
mendapatkan kekuatan dan bisa berantem, lalu setelah serangkain cobaan dan
akhirnya memutuskan untuk memberitahu Dr.O, mereka pun jadi power rangers.
Cara
Dr. Odan Trent jadi Power Rangers pun beda. OK banget ceritanya. Dan yang paling gue suka adalah ending PRDT dibuat manis di Prom Night.
Ini dia screencaps awal ceritanya:
![]() |
Dr. O vs Tyrannodrone, temuannya (dan Dr. Mercer) sendiri |
4. The Best Allies
Gue
suka dengan jalan cerita yang nggak cuman menampilkan karakter dari power
rangers, tapi juga allies mereka. Soalnya, karakter mereka juga kuat. Keren. Kayak
gini nih gue beberin:
![]() |
Tampak depan CyberSpace |
![]() |
Cafe CyberSpace |
Hayley
Ziktor, pemilik café Hayley Cyber Space (tempat anak-anak hangout) ini adalah sahabat baik Dr. O. Dia
mekanik dari semua peralatan yang dipake anak-anak selama jadi rangers. Keren
kan? Dia cewek, nggak tomboy tapi ngerti mesin. Gue juga cewe, suka hal-hal
berbau mesin tapi nggak sekeren Hayley. Sekali lagi, hal epic menurut gue.
![]() |
Cassidy: Reporter Reefside |
Cassidy
Agnes Cornell, cewek SMA yang sok-sokan jadi reporter. Dia selalu labil sama
hal apa yang bakal jadi bahasan dia sebagai reporter sampe akhirnya dia
memutuskan untuk menjadi reporter tentang power rangers. Cewek ini bisa
dikatakan nyebelin, tapi dia sangat konsisten sama karirnya sebagai reporter.
Dibalik sifatnya yang cerewet dan ratu dandan, dia punya sisi baik dengan nggak
membongkar rahasia rangers yang dia incer-incer selama jadi reporter. Katanya,
reporter yang baik harus tau kapan waktunya ember kapan waktunya tutup mulut. Again, implicit value. Gue suka. Sebagai
tambahan, dia juga nggak takut sama hal-hal berbahaya dengan mewawancarai
monster atau pergi ke daerah ledakan meteor. She’s professional indeed.
![]() |
Devon de Valle |
Devon
Del Valle, cowok yang nggak tegas dan mau-maunya aja jadi pengikutnya Cassidy.
Dia cameramen cewe centil itu. Kemana ada Cassidy, pasti ada Devon. Cassidy
bergantung banget sama dia. Bahkan di satu episode ketika dia lagi ada urusan
dan nggak bareng Cassidy, orang-orang ada bingung. Meskipun begitu, dia teman
yang setia, apa adanya dan bisa diandelin.
![]() |
Dr. Anton Mercer, Trent's adopted by him |
Dr.
Anton Mercer, ayah angkat Trent yang baik banget sama anaknya. Dia sadar dia
bahaya karena alter ego-nya dia adalah musuh besar Power Rangers. Sebenernya
dia orang yang peduli, tapi dia kelihatan angkuh karena nggak ingin orang-orang
disekitarnya berada dalam bahaya.
The
other allies, tokoh-tokoh ini muncul beda-beda di episode yang berbeda pula,
yang jelas mereka selalu kasih mental
support ke anak-anak power rangers itu. mereka bukan cameo yang cuman
muncul doang.
5. The Best Theme
Song
Well,
ini selera musik aja sih, tapi gue suka karena sangat lovely dan cool abis.
Apalagi liriknya yang terkahir “Victory is our forever more”. Kurang power
rangers apa lagi coba. Gue juga suka lirik ini “With the force of ages,
centuries gone by,” bikin mikir padahal gue males mikir.
6. The Best Guest
Star as and with Retro Rangers
With
Retro Rangers: di episode ke empat, sebelum Dr. O jadi Black Ranger, Connor, Ethan
dan Kira dihadapkan pada kebingungan kemana sih guru mereka? Dan episode ini
mengorek abis cerita power rangers dari awal sampe masa mereka dalam format
video diary Tommy. Unik sih menceritakan masa lalu sang guru sama
murid-muridnya. Kalo perhatiin wajah mereka, pengin ketewa mereka kagum alay
banget, remaja pada umunya. Gue mungkin lebih parah waktu itu.
![]() |
Thunder Storm |
Masih
dengan retro ranger, dalam dua episode di PRDT mereka dipertemukan dengan PR
Ninja Storm. Menariknya Ninja Storm ini nggak langsung kompak sama anak-anak
Dino Thunder, mereka apa yah istilahnya di sihir dulu sama musuh mereka supaya
jadi power rangers jahat. Ninja Rangers akhirnya berbalik lagi membela
kebenaran setelah di sadarkan teman satu team mereka. Lagi-lagi cerita ini unik
karena bisa disimpulkan begini, ‘teman juga bisa berasal dari musuh kita’.
Kurang dalem apa lagi…
![]() |
SPD Thunder |
As
retro rangers: the next follow PR series adalah PR S.P.D, FYI aja SPD disini
bukanlah singkatan dari Sarjana pendidikan atau Sarjana penuh duka tapi Space
Patrol Delta. Nah dalam SPD ini anak-anak Dino Thunder di teleport ke masa dua
puluh tahun kedepan bertemu dengan SPD. Cara mereka dipertemukan dengan rangers
SPD pun oke banget, sebagai anak-anak yang terlalu muda di usianya yang
(sebenernya) tua, haha berasa nonton avatar (The Legend of Aang).
7. The Best
Implicit Friendship
Seperti
yang gue bilang tadi, persahabatan kita indah nggak cuma karena kita punya hobi
atau kesukaan yang sama. Bersahabat ternyata indah juga kalo kita beda. Connor,
Ethan, Kira dan bahkan Trent udah membuktikannya lewat serial ini. Dr. O bahkan
bilang sama mereka, “Kalian seperti datang dari dunia berbeda, tapi kalian
mampu melakukan ini (jadi Power Rangers), itulah kenapa Dino gems memilih
kalian.”
Selain
persahabatan anak-anak SMA itu, gue juga suka bagaimana Dr. O dan Hayley
bersahabat. Again, persahabatan nggak
kenal usia, nggak cuma milik mereka yang masih SMA, tapi milik semua yang
bener-bener pengin bersahabat dengan tulus. Dr. O dan Hayley temen kuliah, dan
sampe tuapun mereka teetp bersahabat. Hayley sangat setia membantu sahabatnya
itu. dia mau ngebantuin Tommy ‘ngurusin’ anak-anak labil jadi Power Rangers.
Ibaratnya nih, Hayley sosok Mom bagi bocah labil yang masih suka seenaknya itu
dan Dr. O adalah Dad. Gue beneran nggak lagi nge-ship Dr. O-Hayley. Mereka
ibarat Harry-Hermione yang bersahabat dengan tulus, nggak berharap lebih.
![]() |
Sweet pic |
![]() |
Tommy-Hayley friendship |
8. The Best
Formation
Jujur
gue agak bosen dengan formasi 3 cowok 2 cewek plus 1 atau 2 ranger tambahan
yang cowok juga. Sebenernya serial ini berkaca dari ninja strom sih yang cuma
nampilin satu cewek (Tori Hanson). Meskipun bisa bermakna cewek itu nggak sekuat
cowok karena ratio cewe cuma1 banding sekian, tapi menurut gue, cewe pun
dibutuhkan dalam tim meskipun cuma 1. Lebih menghargai kinerja cewek aja di
dalem tim. (ehm)
Dari sekian yang
gue tulis, sebenernya masih banyak sih hal yang menarik dari PRDT. Tapi nggak
mungkin juga sih gue review per episode, gila aja yang ada nanti pada bosen.
FYI lagi, sebenernya gue anak yang pendiam lho, yah bisa dibilang gue punya
imej gitu. Bahkan di sosmed macam FB dan twitter
gue jarang ngoceh. Tapi kalo udah ngomongin hal yang gue suka, sebenernya gue
cerewet kok. Karena kesukaan gue yang beda aja jadi kesannya gue pendiem. Lo
semua bayangin aja cewe seusia gue yang udah dua puluhan masih ngefans Power
Rangers.
Dan gue excited sama 20th
anniversary Power Rangers taun depan. PR Megaforce, hope PRDT can be Retro
Rangers (again) there.
ahahahaha...
BalasHapusbikin gue keinget lagi sma Power Ranger.. padahal gue udah rada2 lupa getooo.. lama beuuud nggak nonton nih serial. Yang gue inget cuma Tommy, Adam, Kimberly, Androse, sama siapa lg yaa??
Udah nggak ada... ahahahaha.. :D
Padahal sejarah masih panjang, sesuatu banget kalo setia sama sinetron satu ini...
Hapusbilly, aisha, justin, trini.
HapusWah itu kamu masih inget...
HapusPower Ranger masih kayak dulu ga sih? Lawan monster, monsternya mati, jadi raksasa, power rangersnya masuk ke robot, berantem deh...
BalasHapusItu kan adegan pokok. Tapi rationya sekarang lebih ke story, makanya lebih menarik aja.
HapusKeren..
BalasHapusdari rangkaian seri power ranger, yg gw suka dino thunder salah satunya selain in space & ninja storm..
Tulisan yang menarik, dan mewakili juga beberapa alasa kenapa bisa jatuh hati sama dino thunder! ☺