Minggu, 30 Desember 2012

Hal-Hal yang Gue Tiru dari Film/Drama

Adegan yang (mungkin) nggak ada di film manapun

Gue rasa semua orang bisa mengambil hal-hal positif maupun negatif dari film yang ditonton. Termasuk gue ini yang notabene adalah suka nonton film, drama juga lho jangan lupa. Yah nggak semua film sih gue tonton. Tergantung genrenya apa dan gimana filmnya. Sebenernya gue nggak terlalu mempermasalahkan genre, mau romance, action, komedi, honor eh horror, thriller, maupun adventure bisa gue lahap dengan nikmat senikmat makan nasi padang atau satu cup pop mie di malam hari saat hujan. Jadi laper kan gue. OK! Stop bahas makanan.
Kembali lagi ke film, gue akan menikmati apapun genre film itu asal filmnya bagus. Jelas sudah bagus ya menurut gue. Setiap orang punya persepsi sendiri-sendiri sih mau bilang film ini bagus atau nggak. Jujur aja untuk kategori pesan moral, selain Laskar Pelangi, gue agak bosen. Bukan berarti film penuh pesan moral jelek loh ya, bagus banget malah. Tapi ya itu, kadang gue bosen, too obvious. Gue mungkin lebih suka pesan moral yang implisit, lebih jleb, ngena dan gimana yah ngomongnya… err dengan segala kekurangan ada satu kelebihan gitu (aduh ini apaan gue sendiri nggak ngerti). Dan kenapa fokusnya cuma ke film? Drama kan bisa.

Sabtu, 29 Desember 2012

INNER LOVE




Aku bergerak serampangan mengambil tasku yang aku letakkan di meja rias. Tas berhasil kudapatkan dan aku keluar dari kamar untuk sarapan di dapur. Seperti biasa, aku harus menyeduh kopiku terlebih dahulu sebelum aku mulai mengusap selai coklat kacang pada dua helai roti ditanganku. Aku masih berdiri ketika roti sudah kutumpuk dan kugigit ujungnya. Perlahan aku menuju kursi yang ada di dapur dan kuraih koran pagi yang belum sempat kubaca.
Sambil menguyah, aku menelusur berita di surat kabar edisi pagi itu. Hampir semuanya berita tentang alokasi dana pendidikan dan korupsi. So old story. Aku pun bergerak lagi ke meja dapur untuk mengambil secangkir kopi yang sudah aku buat. Ternyata sudah tidak terlalu panas dan mulai kusesap kafein nikmat itu. Handphoneku tiba-tiba saja menjerit.
“Halo,” seketika aku angkat panggilan dengan tangan kiriku. Tangan kananku masih memegang secangkir kopi.

Kamis, 27 Desember 2012

Why I Love Power Rangers Dino Thunder



Pernah kan gue nulis tentang scene-scene mengharukan beberapa waktu lalu? Nah, di salah satu scene itu ada adegan yang gue ambil dari sinetron Power Rangers Dino Thunder. Dari beberapa temen yang baca sih biasa aja sama scene itu, malah komen nggak ada seru-serunya. Malah ada juga yang nggak komen karena nggak nonton, bahkan mungkin ada yang baru tau ada serial Dino Thunder di Power Rangers.
Terlepas dari scene itu sedih aatu nggak, gue nggak akan ngebahas lagi. Sesuai dengan apa yang gue bilang, scene sedih itu persepsi masing-masing. Yang pengin gue bahas disini adalah isi dari Power Rangers Dino Thunder tersebut. Gue emang fans Power Rangers dari gue awal masuk SD. Boleh dibilang, gue cukup setia sama sinetron yang satu ini. Kenapa? Yah karena Power Rangers menarik aja gitu. Sinetron tapi ceritanya simple. Absurd but good. Karakternya oke, kuat dan berkepribadian. Pesan moral? Implisit tapi ngena. Bagi gue nggak cuma kebaikan bisa menang melawan kejahatan doang.
Nah dari macam-macam serial Power Rangers (dari Mighty Morphin (1993) sampe Power Rangers Super Samurai (2012) - dari Jason sampe Jayden) yang hampir semuanya udah gue tonton, gue paling suka Power Rangers Dino Thunder/PRDT (2004). Why? Dari sinilah gue mau beberin.

Rabu, 26 Desember 2012

Cerpen lagi

Setelah mendapatkan serangkain ehm kritikan dan masukan dari teman-teman reader setia gue, akhirnya gue memutuskan untuk membuat cerpen dengan cerita yang lebih wajar. Gue masih konsisten dengan nama-nama temen-temen gue karena yah gue suka aja gitu. (Sebenernya males nyari nama lain). OK fix, cerita ini fiksi belaka dan jangan berfikir yang nggak-nggak.
Cekidot:
Poster Harus Terpisah

HARUS TERPISAH

Starring: Heru Pramono, Pipit S Mularsih, Muhammad Ridlo Nur Ar Rofi, Yasinta Wulandari
OST: Harus Terpisah – Cakra Khan
Produser: Ann Zamzami
Editor: Ann Zamzami lagi
Script writer: Ann Zamzami juga
Director: Lagi-lagi Ann Zamzami
==========================================================

Selasa, 18 Desember 2012

Behaviour

Tau kan kriteria kalo mau jadi Miss Universe? Itu lhooooooo yang bisa disebut 3 B (Beauty, Brain, Behavior) atau yang kalo mau pake bahasa indonesia jadi 3 K (Kecantikan, Kepandaian dan Kebiasaan/Sikap). Sampe sekarang gue sih masih wondering kenapa unsure 3 B itu nggak Behavior dulu, baru Brain dan Beauty, tapi kok nyatanya kayak yang penting cantik dulu gitu ya, jadi aneh. Padahal menurut gue behavior itu penting lho untuk kepentingan umum, kalo cantik kan nggak penting-penting amat, tapi penting sih seengaknya kalo yang liat orang cantik, semua orang jadi seneng, ikut bahagia. Gue nomong apa??? Tapi ya tetep aja gue prefer behavior dulu yang lebih utama. #TERSERAHLO

Senin, 10 Desember 2012

Love Experiences of A Zam Zami


Gue pernah nulis di status facebook kalo setiap orang punya kisah cintanya sendiri-sendiri. Gue rasa hal itu bener. Begitu pula dengan gue, yaaah meskipun gue bukanlah tipe anak yang doyan ngebahas cinta dan mukanya emang nggak cocok ngomongin cinta karena muka gue tipikal muka anak di bawah umur yang belum pantes cinta-cintaan, tapi gue juga punya kisah cinta sendiri. Sebutlah gue emang cewe yang cuek dan lebih sering melakukan hal-hal diluar hal-hal percintaan, biar gimana juga gue cewe normal yang pernah jatuh cinta ataupun dicintai sama cowok normal juga. Untuk urusan ini, gue kaya cewe kebanyakan, nothing special.
Hearty Love

Kisah cinta gue dimulai ketika gue SMP, masih terlalu dini emang dan waktu itu gue masih 12 tahunan, tau apa kan soal cinta? Bagi gue waktu itu, jatuh cinta sama cowok nggak bisa dibandingkan dengan gue bisa main sama temen-temen dan bisa dapet nilai matematika tertinggi di kelas. Seriously, gue lebih seneng gue dibilang siswi pintar daripada siswi cantik, meskipun semua tau kalo siswi cantik itu akan jauh lebih populer dan banyak yang mau jadi temennya apalagi pacarnya. Untuk gue sendiri, gue emang anak yang biasa-biasa aja di sekolah. Gue nggak aktif di OSIS ataupun Pramuka. Gue juga absen di berbagai ekskul gegara gue masih therapy asthma dan masih rawan kecapean. Dari hal itu aja udah membuktikan kalo gue bukan cewe populer. Tapi bukan itu yang mau dibahas kan? Secara ini gue lagi bahas masalah percintaan yang pernah gue alami. Karena gue nggak populer itulah, gue nggak banyak ‘dikenal’ cowok.

Sabtu, 08 Desember 2012

Scene-Scene Mengharukan Versi Saya.



Gue boleh dibilang hobi nonton film. Sinetron? Kadang-kadang sih, yang jelas most of the series is not Indonesian secara sinet Indonesia itu episodenya bisa lebih bahkan dua kali lipat dari tinggi badan gue, panjangnya gitu. Ceritanya pun udah ngawur nggak jelas, makanya semenjak kuliah gue stop nonton sinetron kecuali Cinta Fitri, itupun karena ada yang ngajak, dan gue pun waktu nonton malah sering ketiduran.
Well, tinggalin ngomongin sinet Indonesia. Gue mau bahas scenes/ adegan-adegan mengharukan dari beberapa film dan sinetron yang pernah gue tonton. Gue bukan termasuk anak yang gampang nangis, tapi kalo ada cerita yang menyentuh, gue kadang ikut terbawa, ikut terharu sampe air mata hampir keluar. Hampir lho ya, pernah juga sih sampe air mata keluar #labil.

Jumat, 07 Desember 2012

Love Has the Way



Mengawali postingan Desember ini, gue mau nge-post tentang hal yang lumayan berat nih, yang jelas nggak seberat badan gue karena gue ini orangnya nggak berat. Tapi ini berat sebenernya, nggak seberat urusan agama sih tapi berat aja dah pokoknya. Dan semoga yang baca nggak keberatan. Hal yang berat ini ehmm gimana yah, ada di kehidupan sekitar kita juga kok, yang kelihatannya ringan tapi ternyata berat. Ini tentang PERSAHABATAN. Klise? Apanya yang bikin berat sih? Seperti yang sudah-sudah, kalo gue kebanyakan bacot ntar pada bosen, mending kita cekidot aja.