Jumat, 07 Desember 2012

Love Has the Way



Mengawali postingan Desember ini, gue mau nge-post tentang hal yang lumayan berat nih, yang jelas nggak seberat badan gue karena gue ini orangnya nggak berat. Tapi ini berat sebenernya, nggak seberat urusan agama sih tapi berat aja dah pokoknya. Dan semoga yang baca nggak keberatan. Hal yang berat ini ehmm gimana yah, ada di kehidupan sekitar kita juga kok, yang kelihatannya ringan tapi ternyata berat. Ini tentang PERSAHABATAN. Klise? Apanya yang bikin berat sih? Seperti yang sudah-sudah, kalo gue kebanyakan bacot ntar pada bosen, mending kita cekidot aja.

"Mungkin, persahabatan itu sama dengan kisah asmara. Dimana cinta tidak harus/ tidak pasti saling bersambut. Sama seperti mencintai sseorang yang ingin dia jadi kekasih kita, ketulusan cinta kita tidak bisa selalu terbalas, tapi cinta kita padanya tidak pernah pudar. Biarkan dia memilih yang lain, tidak bersama kita tidak apa-apa asal dia bahagia, cinta kita padanya tidak pernah berubah.
Begitu pula dengan hubungan persahabatan, kita bebas memilih siapapun yang kita cintai untuk jadi sahabat kita. Tidak juga dilarang untuk memberikan cinta yang besar pada sahabat kita itu. Tapi … seperti memilih seseorang menjadi kekasih, kita tidak bisa memaksakan kehendaknya. Kita tidak bisa menuntut orang yang kita anggap sahabat itu harus memiliki cinta yang sama seperti yang kita berikan. Biarkan juga mereka memilih sahabat-sahabatnya sendiri. Meskipun cinta kita padanya sangat besar, tapi kita tidak bisa mengklaim dia untuk menerima cinta kita bukan?
Haruskah kita menuntut dia agar selalu ada buat kita seperti kita selalu ada buatnya? Kalau demikian, bukankah itu pamrih? Cinta dan pamrih sama sekali berbeda. Pamrih jelas meminta imbalan, sedangkan cinta kita berikan cuma-cuma. Murah tidak berarti untuk cinta.
Mungkin berat bagi yang punya sahabat tapi bertepuk sebelah tangan, tapi yakinlah, bahwa kita akan mempunyai sahabat atau pasangan yang akan menyambut cinta kita, yang akan memberikan cinta sebesar yang kita beri, bahkan mungkin lebih besar. Asalkan kita selalu penuh ketulusan dalam memberikan cinta pada mereka."

P.S: Cinta pada orang tua, beda lagi ceritanya.





Well, intinya sih kita nggak bisa (selalu) menuntut apapun sama temen kita ya, terlepas dari mereka cinta sama kita atau nggak tapi kan temen nggak selalu bisa diandelin men. Take it easy aja, gue yakin kok, asal saling percaya aja, kita bakalan dapet cinta juga dari mereka. Gue percaya temen gue nggak jahat, gue nggak mau mikir seberapa besar cinta mereka ke gue, besar atau enggak terserah mereka. Gue juga nggak tau cinta gue besar atau enggak, yang pasti gue nggak akan mengkhianati teman, karena sekali gue udah punya teman, bakalan gue jaga sepenuh jiwa raga hati dan otak gue. #dibawah pengaruh obat.




Nothing can beat the power of love. It is stronger than the power of money. –Power Rangers Ninja Storm (atau Dino Thunder ya... lupa) quote-

-Terus ini dimana beratnya yah tolong…-

Dan kayaknya nggak nyambung sama judul postingan, tapi plis sambungin aja biar postingan ini berasa nggak gagal. OK Sip.

4 komentar:

  1. Ini apaaaa??? #ngeremes kepala sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini adalah salah satu kisah cinta dalam kehidupan sehari-hari. Belum gue ekspos semua...

      Hapus
  2. well... dan nggak ada satupun foto gue!! -___-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah keseringan aku pajang, takut yang baca pada pendarahan. Cari aman dulu lah. kkkk

      Hapus