Another Story of VIXX’s Leo and Hyuk

VIXX memang sering merebut perhatian gue dengan lagu-lagu mereka ataupun variety shownya. Gue tau VIXX sejak lagu debut mereka ‘SUPER HERO’ dan masih suka sampe sekarang. Ya nggak semuanya diikutin cuma sering lah karena style VIXX dalam bermusik gue suka.

Tapi semua KPoper tau, bahwa gak cuma lagu aja yang jadi concern buat alasan mereka ngefans atau sekedar suka. Hubungan antar member ketika offstage juga jadi bahan menarik yang bisa ditonton atau digosipin. Termasuk gue. Memang nggak ada yang bisa dihebohin ketika gue lagi suka nonton variety show VIXX karena kebanyakan kpopers yang gue kenal nggak terlalu passionate sama boyband satu ini tapi tetep aja bagi gue VIXX masih menarik.

Gue yakin semua Starlight nonton Mnet Mydol dimana acara itu adalah cikal bakal VIXX yang sekarang. Semua orang tau bagaimana keadaan mereka saat baru dibentuk menjadi 6 orang dari 10 orang trainee. Apalagi ketika salah satu member terpilih adalah member baru, yang paling muda, yang paling singkat masa trainingnya dan susah untuk bersosialisasi sama member lain. Gue masih suka nonton lagi MyDol, ketika Hyuk takut dengan sosok Leo, si Hyung yang nggak banyak omong. Masih inget juga ketika Hyuk sama Hongbin kaya orang nggak saling kenal gitu padahal udah resmi akan debut bareng. Tapi nggak berselang lama, mereka udah bisa berantem. At least itu yang gue lihat.

Yang menarik adalah ketika membandingkan kedekatan mereka dari dua tahun lalu dan sekarang. Apalagi Hyuk dan Leo. Itulah yang ingin gue tulis sekarang.

Seperti yang gue tulis tadi, Hyuk takut sama Leo, tapi jangankan dua tahun, dua bulan setelah itu, dia udah bisa nyender dengan pulesnya di bahu Leo. Bayangin aja nih, posisikan diri kalian sebagai Hyuk. Hari ini lo takut sama seseorang dan dua bulan kemudian, lo udah bisa nyender di bahu dia, kan unbelievable tapi menarik gitu. Entah kenapa, gue melihat hal itu sebagai kedekatan yang terjalin gitu aja, antara kakak adik yang sempet nggak kenal dan terpaksa jadi keluarga, tapi justru kedekatan itu natural. Walaupun gue nggak tau hubungan sebenernya kayak gimana.

Red circle trans: Cute maknae Hyuk sleep well on the hyung's shoulder

Perubahan juga terjadi sama Leo. Di MyDol, Leo kaya cyborg yang nggak ngomong dan nggak punya ekspresi sampe ngebuat anak baru bernama Han Sang Hyuk takut sama dia. Yang bisa bikin dia senyum cuma anak anjing, anak kecil dan MBLAQ SeungHo. Disepanjang tujuh episode gue nonton MyDol, selain individual interview, paling banyak Leo cuma ngomong tiga baris. “Hari ini menyenangkan,” “Terima kasih kepada MBLAQ sunbaenim karena membuat kami tertawa,” dan “Saya akan berusaha keras dengan menjadi Leo VIXX.” Just like that.

Lalu hari-hari setelah itu… setelah membuat anak orang takut, mana ada yang tau kalo anak itulah sumber ketawanya dia akhir-akhir ini. Memang artikel gue ini sok tau tapi gue menemukan bukti ketika Leo tertawa karena Hyuk. Coba bayangin lagi ketika lo memposisikan diri lo sebagai Leo. Lo ditakuti sama seorang anak yang seharusnya lo sayangi sebagai adik, dan anak itu sekarang adalah sumur tertawa lo, aneh kan? Tapi sekali lagi, menarik walaupun unbelievable.

Even he dressed the youngest

Leo antusias banget sama foto-foto masa kecil Hyuk
membuktikan dia emang suka anak kecil

Leo sebenernya dari awalpas MyDol juga baik sih, ngajarin Hyuk nyanyi dan ngedance.

Kkkkk, Hyuk's awkward smile

Memang hampir nggak ada pentingnya membahas hubungan LeoHyuk, karena sebenernya mereka berdua pun punya kedekatan masing-masing sama setiap member VIXX. Apalagi kalo dibandingkan dengan kultur di Indonesia yang apa-apa kalo cowo sama cowo deket itu berarti homo, kesannya malah jadi negative. Tapi coba deh liat lagi hubungan antara Leo dengan N yang udah kaya soulmate karena seumuran, kalo berantem udah kaya pasutri ngomongin tagihan, Leo-Ken yang 100 persen beda, yang satu nggak punya ekspresi, satu lagi kebablasan kebanyakan gaya. Tapi mereka nggak awkward ketika ditinggal berdua. Leo-Hongbin yang juga banyak momen berdua, mereka sama-sama punya satu benang merah dengan Hyuk. Ditambah lagi mereka sama-sama fans Park Hyo Sin. Paling nggak itu membuktikan mereka punya hal yang bisa dibahas bareng. Leo-Ravi yang sama-sama punya body bagus juga rame kalo mereka ada momen berdua. Walopun Leo kulkas, tapi paling nggak ketika member lain melakukan sesuatu, dia ikutan, bahkan hal-hal konyol sekalipun. Seru kan nonton enam orang melakukan satu hal konyol dimana yang lima lainnya dan satu datar banget.

Terus gimana dengan Hyuk dan hyungdeulnya yang lain? N hyung? Haduh udah nggak perlu dibahas, ChaSang momen udah dimana-mana kaya kue nastar pas lebaran. Pokoknya tanpa Cha HakYeon, Han SangHyuk mungkin udah lama nyerah untuk debut. Ken Hyung? Walaupun anehnya kelewat batas, Ken juga yang ngajarin Hyuk nyanyi dari bawah, tau Hyuk kalo tidur suka ngigau. Ravi Hyung? Tukang molor satu ini juga moodmaker ketika si bungsu masih asing sama keadaan dimana dia harus gabung sebagai VIXX. Ravi selalu bilang “It’s okay” atau “Fighting.” kalo Hyuk mukanya lagi nggak enak. Terus gimana sama Hongbin Hyung? Udah ganteng baik lagi, walaupun awal-awal Hongbin nggak tau apa-apa tentang Hyuk, golongan darahnya aja nggak tau, tapi sekarang kan udah yang paling perhatian. Dimana ya itu ada kata-kata Hongbin, “Aku nggak papa, tapi Hyuk tuh mungkin lapar,” seolah menegaskan kalo hyung ganteng satu ini perhatian sama the only teenager in VIXX.

Sekali lagi, memang hampir nggak ada gunanya memposting artikel kayak gini. Tapi kalo ada satu baris kebaikan yang bisa diambil dari cerita Leo-Hyuk, bahwa sebenernya kita bisa menciptakan hubungan baik atau dekat karena keadaan. Because relationship is unexpectedly unbelievable. We have no control over. (Ngomong apaan)

Dan seharusnya gue membahas “Eternity” juga meskipun udah basi. Tapi nggak sih, VIXX nggak kaya eskrim kadaluarsa, nggak pernah basi. Semoga begitu.