![]() |
Ekspresi kompak |
Akhir-akhir ini KDrama emang lagi
laris banget. Semua orang kayak udah terbius gitu, termasuk gue ini. Drama
Korea selain bagus juga punya daya tarik tersendiri. Terlebih lagi aktornya
adalah boyband atau girlband favorit yang lebih eksis di depan panggung music,
pasti pengin juga fans, termasuk gue nyemplung dalam drama yang dibintangi
mereka. Sebutlah The Moon Sun, drama kolosal yang hampir buat mata gue meleleh karena
dramatis banget (ada ZE:A Im Siwan), Rooftop Prince (ada JYJ Yoochun), A
Gentleman’s Dignity (ada CNBLUE Jonghyun) yang bikin gue keselek tiap nonton
atau yang masih tayang kayak School 2013 (ada T-Ara Dani, Five Dolls
Hyunyoung), yang bikin gue inget masa-masa sekolah, masa-masa ketika gue
dibully mentally, semuanya impressive.
Cuman sekarang ini aneh aja kalo udah banyak yang nonton KDrama, udah nggak
eksklusif lagi, gue jadi nggak beda lagi dong. Hehehe. Sekarang masih aja sih,
Kdrama bagus-bagus cuman gue nggak update, ntar deh kalo udah pada bosen baru
gue tonton. Berhubung gue anti-mainstream, gue mending milih tontonan lain.
Salah satu pilihan gue selain re-watch Power Rangers adalah drama Taiwan. Bukan
drama baru sih, karena gue nggak up to date sama drama Taiwan tapi gue pengin
kembali mengenang masa-masa tontonan gue ketika gue masih SMP. Pilihan gue
jatuh pada drama Taiwan 100% Senorita atau kalo di Indonesia lebih dikenal
dengan judul Twins.
![]() |
Poster 100 % senorita |
Why Twins, why not At the Dolphin
Bay, Westside Story, Snow Angel, Devil Beside You, Prince Turns into a Frog atau
yang lainnya??? Karena Twins boleh dikatakan drama yang menarik, menguras
emosi, bikin penasaran dan berbagai kejadian yang beneran nggak gue tebak.
Seriously, pertama gue nonton Twins karena ada Wallace Huo sama Penny Lin. Gue
suka mereka pas main di At the Dolphin Bay. Waktu di sinetron itu mereka bukan
pair, bahkan konflik antara mereka berdua pun nggak ada, line antara mereka
juga nggak banyak, gue suka mereka aja karena acting mereka menurut gue keren.
Apalagi adegan nahan tangis, nahan tangis lho itu kalo nangis doang sih udah
biasa. Dan gue simpen dulu bagian ini.
Seperti apa sih Twins dan kenapa
gue bilang menarik?
Pada dasarnya, Twins ini sinetron
yang dramatis banget. Kesan pasarannya udah bisa penonton tebak dari judulnya,
yaitu tentang anak kembar. Nah cerita ini tentang anak kembar yang kepisah
selama dua puluh tahun, pasaran kan? Mereka dipertemukan kembali lalu bertukar
posisi, sampe disini masih pasaran kan? Lalu gimana kalo anak kembar ini punya
wajah yang beda? Nah lho, kembar tapi beda tapi lagi bertukar posisi. Reputasi
pasaran pun jatuh. So nice story. Mungkin sebenernya scenario diambil dari
cerita yang udah beredar di pasar, lalu di beberapa bagian di bedakan gitu ah
gue bingung pokoknya gitu aja deh. Daripada lebih bingung, gue akan cerita dari
awal. Berangkat…
Cerita dimulai dari seorang
wanita bernama Zhu Fang yang dibayar untuk mengandung bayi tabung milik
keluarga Zhuang. Tuhan ternyata memberinya sepasang anak kembar yang cantik.
Yang namanya seorang ibu, pasti banget punya naluri untuk bisa merawat
anak-anaknya, tapi dia juga nggak bisa ingkar janji sama keluarga Zhuang.
Akhirnya dia memutuskan untuk membawa salah satu dari anak itu dan satunya lagi
dia serahkan sesuai janjinya. Beruntungnya, keluarga Zhuang nggak tau kalo Zhu Fang
melahirkan anak kembar.
20 tahun kemudian:
Fei Yang, bayi yang dibesarkan
keluarga Zhuang tumbuh jadi gadis yang cantik, elegan, manja, berpendidikan dan
sangat disayang ayahnya. Secara materi, dia semurna, apa aja pasti dikasih.
Tapi ayahnya yang sangat sibuk sebagai pemilik sebuah perusahaan bernama Formosa
(chi: Fu Er Mo Sha), membuatnya jadi anak yang kurang kasih sayang, makanya dia
manja banget dan suka ngambek. Biasalah anak orang kaya. Tapi tetep sih,
ayahnya sayang banget sama dia jadi Fei Yang nggak dicuekin banget. Hidupnya
makin terasa sempurna karena Pan Bi De (selanjutnya akan ditulis sebagai Peter
(English name)), General Manager Formosa, tangan kanan ayahnya sekaligus
belahan hatinya yang juga selalu bisa diandalkan. Dia juga punya sahabatnya,
Sha Sha dan pengasuhnya, Tante Gui yang akan selalu mendengar curahan hatinya. Generally,
Fei Yang hidup tanpa kesulitan.
Di hari ulang tahunnya, ada
insiden kecil saat dia hampir jatuh karena kepleset. Untungnya ada seseorang
bernama Li Wei Xiang yang menolong. Kejadian itu emang singkat tapi secara
nggak langsung menimbulkan kean masing-masing dalam pikiran Wei xiang dan Fei
Yang. Mereka berdua nggak tau kalo mereka bakalan ketemu lagi. Di hari yang
sama juga, Fei Yang mendapat kabar buruk bahwa ayahnya meninggal karena
kecelakaan helikopter. Fei Yang pun sedih banget karena dia udah nggak punya
orang tua. Lebih lagi dia dipercaya untuk menggantikan ayahnya sebagi direktur
Formosa yang baru. Semua pegawai meragukannya karena dia masih 20 tahun dan
belum berpengalaman meskipun dia lulusan Cornell sekalipun. Tapi sekali lagi,
Peter, GM tampan belahan hatinya selalu mendukung. Sampai suatu saat, Fei Yang
dilamar oleh Peter, dia seneng banget. Tapi dia nggak tau pada hari dia
dilamar, dia juga akan dibunuh oleh orang yang sama. Ya, Peter ternyata modus
ngelamar Fei Yang dengan menjatuhkan mobil gadis itu ke jurang. Peter
menganggap Fei Yang sudah mati dan berhasil menipu media kalo Fei Yang lai
liburan ke Eropa.
Beralih ke cerita Wei Xiang,
setelah insiden kecil itu rupanya Wei Xiang masih mengingat Fei Yang. Bukan
hanya ingat, Wei Xiang secara nggak langsung menaruh hati pada Fei Yang dan
mengharapkannya. Dia juga berppikir Fei Yang sedang pergi ke Eropa. Saat dia
kerja dengan teman-temannya, dia dipertemukan kembali dengan Fei Yang. Tapi
hanya wajahnya saja yang mirip. Sebenarnya gadis itu buka Fei Yang, tapi
saudara kembarnya bernama Xiao Feng yang di bawa Zhu Fang. Sifat mereka berbeda
sehingga membuat Wei Xiang dan teman-temannya bingung. Mereka menyimpulkan
bahwa Fei Yang mengalami depresi berat sehingga sifatnya berubah. Padahal Fei
Yang asli…
Fei Yang asli belum mati. Dia
selamat dari kecelakaan tersebut namun wajahnya rusak. Seorang dokter bedah
plastik menolongnya dan mengubah wajah Fei Yang seperti wajah anaknya. Alhasil,
Fei Yang tak bisa dikenali siapapun. Saat-saat sulit itulah membawa Fei Yang
bertemu kembali dengan Wei Xiang sekaligus saudara kembar dan ibu kandungnya.
Dengan bantuan Xiao Feng yang menyamar sebagai dirinya, Fei Yang berusaha
mendapatkan kembali posisinya untuk mengurus Formosa sekaligus membalas dendam
pada Peter. Walaupun pada akhirnya Peter malah mencintai Xiao Feng. Nah lo.
Drama ini Happy Ending,
menyenangkan banyak pihak lah. Konfliknya juga bagus, walaupun ada beberapa
episode yang kurang efisien karena ceritanya sama. So far, drama ini bikin
gregetan juga, penuh intrik dan Wallace Huo #yaahhhh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar