Senin, 24 Juni 2013

Running Man Episode 133&134


Gue emang bukan fans Running Man sejak Juli 2010, entah kapan gue juga lupa. Hahaha… tapi setelah gue nonton beberapa episode, gue ketagihan. Jadi Running Man tuh bisa semacem heroin juga. Game-game yang nggak bisa ditebak sampe bintang tamu yang konyol merupakan kekuatan tersendiri bagi Running Man. Selain itu, setiap episode juga bertempat di landmark yang berbeda jadi nggak bikin penonton bosen.
Ada banyak episode yang jadi favorit gue. Biasanya sih kalo guest-nya merupakan artis yang gue suka. Awalnya juga dari situ sih, nonton Running Man karena gue suka sama bintang tamunya yang merupakan member boyband, girlband ataupun aktor favorit, tapi lama kelamaan, siapapun guest-nya gue tonton aja. Karena Running Man selalu menjamin bikin ketawa entah itu karena membernya atau visualisasinya yang mendramatisir.

Salah satu (atau dua yah) episode yang sering gue tonton bolak-balik adalah Running Man Asian Race, episode 133 yang bertempat di Macau dan 134 di Hanoi, Vietnam. Memang bukan pertama kali Running Man memilih landmark di luar Korea. Acara ini pernah bertempat di Thailand dan Hong Kong. Biar gimanapun, tetep aja beda. Yang jelas, semua misi yang dilakukan dengan cara berlari, seperti slogan Running Man, “don’t walk but run”
Kita bagi reviewnya per episode aja ya. Gue bakal mereview dari awal sampai race berakhir. Oh ya, Asian Race ini berjudul “The Secret of Nine Legend Swords” dimana anggota Running Man harus mengumpulkan sembilan pedang untuk memenangkan race tersebut.
Di episode 133, keenam member running man bersiap pergi ke Macau. Dari posisi tempat duduk di pesawat, mereka membentuk tiga tim. Gary-Jihyo di Green Team, Easy Brother (Sukjin-Kwangsoo) di Blue Team sementara Haha-Jaesuk di Yellow Team. Saying sekali memang Jong kook nggak bisa hadir di awal. Tiga tim itu langsung di kasih mission begitu sampe di bandara. Misinya adalah … menemukan Running Man bag. Mungkin karena Gary-Jihyo merupakan kuda hitam di Running Man, mereka pun berhasil menjadi tim pertama yang menemukan Running Man bag. Yang kedua adalah Yellow Team lalu as always Easy brother got the last bag. Setelah itu, mereka pergi ke lokasi berikutnya dimana misi selanjutnya adalah membuka tas yang ternyata terkunci itu.
Gue nggak nyangka aja, ternyata Lee Kwang soo alias Jerapah ikon pengkhianat itu punya banyak (sekali) fans di Macau. Dia sampai punya julukan mahal, Asian Prince. Popularitas Kwangsoo malah (terlihat) lebih dari fans member lain yang notabene lebih berpotensi daripada Kwangsoo. Ini episode punya feel yang hampir sama pas gue nonton Running Man yang di Thailand itu. Placard Kwangsoo bertebaran dimana-mana.
Ok, lupakan Kwangsoo dulu, kembali ke misi selanjutnya yang masih bertempat di Macau, tepatnya di Fisherman Wharf. Sebagai tim unggulan, Green Team pertama sampai ke tempat itu dan mendapatkan misi selanjutnya, yaitu menemukan seseorang yang punya kunci untuk membuka tas yang mereka bawa dari airport. Ternyata susah juga nyari orang itu, tiap orang lewat ditanya. Emang Running Man selalu bikin misi yang sebenernya gampang dibuat susah. Hahaha.
Selang beberapa waktu, baik Yellow Team dan Blue Team datang berurutan. Sama seperti Green Team, misi mereka juga harus menemukan orang yang mempunyai kunci. Kwangsoo lagi-lagi mendapat sambutan meriah dari fansnya yang ternyata mereka fans Jaesuk juga. Singkat cerita, ada dua orang yang lagi dicari secara blingsatan oleh member Running Man sedang sembunyi. Merekalah yang punya kunci tersebut. Mereka tidak lain tidak bukan adalah Guest Running Man untuk episode Asian Race. Siapa saja mereka?
The first Guest is Han Hye Jin. Kalo ada yang nonton drama Jumong, pasti sangat kenal dengan wanita cantik ini. Yup. Dia adalah istri kedua Jumong, Lady So Seo No. Berarti bakalan ketemu Ji hyo, si istri pertama… hahaha. Sayangnya Lady So Seo No dan Lady Ye So Ya dunia nyata ini nggak dibahas. Tapi dibahas juga buat apa? (iya lo bawel banget). Setelah berkumul dengan semak-semak, Han Hye Jin akhirnya ketemu Yellow Team yang berhasil menemukannya dan mereka jadi satu team. Hye Jin pun menyerahkan kunci untuk membuka Running Man bag. Ternyata di dalamnya ada mission sheet. Running Man emang bikin greget. Misinya adalah membawa Guest-nya via arm support alias dibopong pake lengan. Tujuannya yaitu Coliseum di ujung Fisherman Wharf.
Guest yang kedua adalah Lee Dong Wook. Kalian yang nonton drakor My Girl, keterlaluan banget kalo nggak kenal cowok berpostur tinggi ini. Awalnya guest yang ternyata konyol ini dikejar-kejar oleh Blue Team, tapi emang mungkin jodohnya lain, dia malah lari ke café dimana Green Team berada. Fix, Dongwook berakhir menjadi Green Team. Dia pun menyerahkan kunci itu, tas dibuka dan berisi misi yang sama. Dengan segenap tenaga, Gary-Jihyo membawa si Dongwook yang lebih tinggi dari mereka. Monday couple ini emang kuat banget. Lee Dong wook pun kaget sekaligus dia nggak enak dibopong cewe. Tapi kalo Jihyo, tenang aja, aktris satu ini Jongkook versi cewek.
Dengan kekuatan penuh, akhirnya Yellow Team yang pertama kali berhasil memasuki Coliseum. Yellow Team pun berhasil mendapatkan pedang pertama. Diikuti Green Team & Blue Team (yang berakhir tanpa guest di grupnya), Running Man pindah ke lokasi berikutnya. Lokasi yang amazing dan gue sangat pengin kesana, dimana ada Bungee Jumping tertinggi di dunia yang mencapai 233 meter. Ada juga Sky walk dan mast climbing. Nggak tau apalagi sih, tapi pastinya… excited. Dimana lagi kalo bukan di Macau Tower?
Inilah yang gue suka dari Running Man, game yang gampang dibikin rempong dan lucu abis. Misi ketiga team adalah menebak kata apa yang mereka susun dari tiga kata. Nah ketiga kata itu ditempatkan di tempat berbeda. Di Zona Bungee Jump, Sky Walk dan Mast Climbing. Otomatis semua member di setiap tim harus bermain zona itu. Disini lucu banget, beberapa member yang rata-rata pengecut itu langsung mingkem. Mungkin perut mereka langsung mules saat itu. Gue juga nggak tau. Akhirnya, setelah perdebatan panjang, beginilah daftar menu yang dipilih masing-masing member:

Bungee Jump : Dong Wook (Green Team)
Sky Walk : Haha & Hyejin (Yellow Team), Gary (Green Team), Suk Jin (Blue Team)
Mast Climbing : Jae Suk (Yellow Team), Ji Hyo (Green Team), Kwangsoo (Blue Team)
Mungkin gue harus memulai behind the scene kenapa mereka memilih (atau terpaksa memilih) game-game tersebut. Yang menarik diceritakan ini dari Green Team. Lee Dongwook yang sangat cool ini ternyata sangat takut Bungee Jump. Dia bahkan lebih milih sepuluh kali Sky Walk daripada satu kali Bungee Jump. Akhirnya, Gary-lah yang memilih Sky Walk, sedangkan Dongwook, meskipun takut, dia nggak bisa ngebiarin cewe ngelakuin Bungee Jump. Belum tau dia kalo cewe di teamnya yaitu Jihyo lebih sangar dari yang dia kira. Diapun memilih Bungee Jump, biar Ji Hyo nggak perlu lompat. Yah gentleman-lah dia. Cowok gentleman bukan hanya dia nggak takut apapun, tapi juga yang dia takut tapi berani menghadapinya. Serasa drama banget yah Dongwook terhadap Ji Hyo ini. Walaupun seperti yang gue bilang tadi jodohnya Dongwook satu team bersama Ji Hyo eh malah mereka akhirnya main drama bareng. Eits, gue bukan lagi nge-ship ini… ya sudah teruskan.
Sementara itu Yellow team tidak ada satupun yang memilih Bungee Jumping karena mereka merasa cukup melewati dua tantangan saja. Kata yang ada di zona bungee jumping bisa mereka tebak nantinya. Sedangkan Blue Team… ah sudahlah mereka dua orang, sama-sama pengecut dan… begitulah.
Jadilah semua member melakukan tantangan mereka masing-masing. Gue nggak tau kenapa gue suka aja liat orang ketakutan gitu. Jahat juga yah, tapi gue ketawa ketika Jaesuk-Kwangsoo-Haha-Sukjin menjalani misi mereka. Empat member pengecut ini sangat sulit membuka mata ketika berada di ketinggian sekian ratus meter. Gary-Dong Wook yang notabene cowok pemberani juga nggak tau kenapa jadi nge-blank. Sementara Jihyo dan Hyejin, kedua wanita ini bisa membuat nyali para cowok semakin kecil. They both are no jokes. Jihyo yang pada mulanya berada di zona mast climbing memilih melakukan bungee jumping. Dia pikir bunjump lebih asik karena bisa selesai sekali lompat. Ace emang beda, meskipun Jaesuk-Kwangsoo merasa mast climbing lebih baik, tapi Jihyo tetep pengin coba bunjump karena mast climbing bikin dia ngantuk… setelah perdebatan itu, Jihyo dan Jaesuk pun akhirnya deal untuk bertukar huruf karena dari Yellow team juga nggak ada yang berani bunjump.
Singkat kata, Ji hyo berhasil bunjump tanpa keraguan sama sekali sampe membuat Dong wook yang satu team denganya merasa yahhh gitulah… Dong wook yang juga melakukan bunjump tapi doi mesti berkali-kali pause saking takutnya. Setelah Jihyo dan Dong wook melakukan bunjump, giliran Hyejin yang penasaran dan akhirnya dia pun memutuskan untuk bunjump. Ternyata ekspresi mereka mengasyikan… jadi pengin coba sendiri.
Setelah menyelesaikan misi mereka yang extreme itu, akhirnya Green Team memenangkan pertarungan dan mendapatkan saber ke 2. Kata yang mereka tebak adalah Senado, salah satu town square yang ada di Macau sekaligus tempat dimana misi mereka selanjutnya dilakukan. Disinilah akhirnya, Spartakook alias Kim Jong kook muncul dan bergabung dengan Blue Team. Sayangnya Jongkook nggak bisa maksimal karena cidera kaki. Apalagi misinya adalah tarik tambang tiga jalur dengan masing-masing team mengumpulkan beberapa orang untuk ikut bertarung. Tug-of war alias tarik tambang itu dimenangkan oleh Yellow Team yang sekaligus mendapatkan saber ke-3.
Untuk misi terakhir yaitu mendapatkan saber keempat dengan mencarinya di salah satu mall di Macau. Misi ini terbilang singkat karena hanya mencari running man flag dan Blue Team mendapatkan saber pertama mereka. Asian Race pertama mereka pun selesai.
Episode 134
Awal dari episode ini terbilang konyol. Masing-masing team disuruh memilih seseorang diantara tiga yang akan memberitahukan misi mereka dalam tiga bahasa berbeda. Blue Team memilih seorang yang ternyata deliver misi mereka dengan Bahasa Mandarin. Mereka pun nge-hang bahkan Kwangsoo bilang “Mau gimana banyaknya kita dengerin, kita nggak bakalan ngerti.” Blue Team akhirnya pasrah tanpa ada satu clue pun untuk misi selanjutnya.
Green team memilih orang yang memberitahukan misi selanjutnya dengan bahasa Inggris. Gue setuju sama Gary yang bilang Bahasa Inggrisnya aneh. Tapi mereka lumayan ngerti dengan mengumpulkan beberapa kata penting yang mereka tahu. Green Team pun lumayan optimis untuk misi keesokan hari.
God of variety berada di pihak Yellow Team di episode ini. Mereka mendapatkan misi mereka dengan bahasa Korea. Dengan jelas isi misi tersebut adalah bahwa keesokan harinya mereka harus bangun jam 7 pagi lalu tiba di airport jam 9 dan tempat selanjutnya adalah Vietnam. Yellow team pun akhirnya sangat optimis mempersiapkan misi selanjutnya.
Yellow team akhirnya mendapatkan saber kelima mereka setelah tiba pertama kali di airport. Dua team lainnya datang telat. Blue Team yang tidak tau apapun tentang misi tersebut berhasil sampai di airport dengan mengikuti Green Team. Yah biarpun mereka nggak tau bahasa Mandarin, mereka bisa bahasa tubuh orang yang buru-buru. Blue Team memanfaatkan hal itu. Mereka pun nggak tau bhawa tempat selanjutnya adalah Hanoi, Vietnam. Jongkook aja bilang, “Dari Macau ke Vietnam bukan kayak dari Busan ke Gyeongju.” Anyway, Yellow Team telah mendapatkan 3 saber.
Meskipun team mereka komplit, ternyata untuk Asian Race bagian 2 ini PD-nim memberi kesempatan untuk re-make member team masing-masing. Pemilihannya semacam luck or no luck karena member yang mereka pilih mempengaruhi jumlah saber mereka. Akhirnya member tiap team berakhir begini:
Yellow Team : Gary-Hyejin-Haha (two kids always get pretty girl), 4 sabers
Green Team : Sukjin-Jihyo-Jaesuk (Jihyo got mental breakdown), 1 saber
Blue Team : Kwangsoo-Dongwook-Jongkook (The Team of Gentlemen), no sabers
Tujuan mereka setelah tiba di Vietnam adalah sebuah gedung Theater yang akan menceritakan misi mereka selanjutnya. Disini lagi-lagi Kwangsoo menjadi Asian Prince. Nama Lee Kwangsoo dominan diteriakin. Jongkook bilang kalo popularitas Kwangsoo sama dengan Jang Dong Geon, superstar Korea. Gue nggak nyangka aja antusias warga Vietnam menyambut Running Man sangat besar. Jalan jadi super padet, orang-orang pada kumpul kaya mau ikut joget konser dangdutan kampanye caleg anggota dewan. Well, intinya, misi tersebut adalah mengumpulkan 4 sabers yang harus mereka dapatkan.
Saber pertama yang harus di ambil bertempat di Pasar di jalan Ta Hien, Hanoi. Gue nggak tau apa ini cuma perasaan gue aja, meskipun pasar tradisional dan Vietnam itu masih sebelas duabelas sama Indonesia, tapi pasar yang berada di jalan ke36 kota Hanoi ini bersih sekali, sangat beda jauh dengan pasar tradisional Indonesia. Yah bisa juga sih karena mau jadi tempat syuting dibuat bersih dulu tapi suasananya beda aja. Pasar tradisional di Hanoi lebih asyik. Hahaha selalu rumput tetangga lebih hijau.
Misi yang harus dilakukan adalah bermain batu gunting kertas dengan beberpa pedagang yang sudah diberi kode R di kiosnya. Nah misi ini sistemnya taruhan buah-buahan yang ada dikeranjang mereka, jadi semisal mereka taruhan 5 buah, mereka akan memberikan 5 buah itu sama pedagang kalo menang, tapi kalo kalah, mereka akan diberi 5 buah ke keranjang mereka. Jadi intinya, team yang bisa kosongin itu keranjang duluan, team tersebut menang. Singkatnya, Green Team memenangkan saber ke 6.
Untuk misi selanjutnya ganti dengan sistem 1 vs 1 vs 1. Jadi tiap team mengirimkan masing-masing satu membernya ke 3 tempat berbeda. Pertarungan pun dimulai dengan formasi begini:
Haha (Yellow Team) vs Jaesuk (Green Team) vs Dongwook (Blue Team). Misi ini dimenangkan oleh Dongwook yang mengalahkan Jaesuk dan Haha dengan membuat mereka memakan potongan terakhir buffet yang disediakan. Saber ke-7 berada di tangan Blue Team.
Hyejin (Yellow Team) vs Sukjin Green Team) vs Jongkook (Blue Team). Hyejin mengalahkan Sukjin dan Jongkook dengan menebak dengan benar lagu KPop yang dinyanyikan orang Vietnam. Yellow Team mendapatkan saber ke-8 sekaligus berhasil mengumpulkan 5 dari 9 saber.
Gary (Yellow Team) vs Jihyo Green Team) vs Kwangsoo (Blue Team). Asia Prince ini ternyata cukup bisa diandalkan dengan mengalahkan Monday Couple pada game ‘snatch the hat’. Alhasil, Blue Team mendapatkan 2 saber dengan digenggamnya saber ke-9 yang didapat Kwangsoo.
Misi puncak Asian Race ini bertempat di gedung Indochina Peninsula lantai 60-70. Gue lupa tinggi persisnya berapa yang jelas tinggi banget. Di atap kalo kita berdiri, kita bisa setinggi awan, ini literary loh, awan dan angin bisa ketemu di atap gedung ini. Excited sekaliiii. Dan misi terakhir ini adalah highlight trademark running man, yaitu ripping of nametags alias robek-robek badge nama yang ada di punggung.

Total saber Yellow Team, Green Team dan Blue Team masing-masing adalah 5-2-2. Dengan begini Yellow team berhasil mengikutkan 3 membernya karena tiap saber hanya bisa ditukar dengan satu nametag. Karena mereka punya 5, Haha dan Hyejin mendapatkan bonus satu nametag lagi. Sementara itu di Green Team, yang berpartisipasi hanya 2 orang karena hanya mendapatkan 2 saber, Sukjin dikirim ke ‘penjara’ lalu Jaesuk-Jihyo bertanding ke arena. Begitu juga dengan Blue Team, karena team tersebut hanya mendapatkan 2 saber, maka yang bertarung pun hanya 2 orang. Adegan ini cukup songong karena Jongkook-Kwangsoo yang biasanya jadi musuh bisa loyal satu sama lain, malah mengorbankan diri mereka untuk ke ‘penjara’. Disini bikin Dongwook bête karena mereka berdua dramatis banget. Akhirnya Jongkook yang merelakan dirinya ke ‘penjara’ karena dia tidak bisa mendapatkan satu saberpun selama Race. Jadilah Blue Team mengirim Kwangsoo-Dongwook ke arena bertarung.

Sebagaimana permainan petak umpet Running Man, banyak hal-hal yang nggak terduga selama mengikuti pertarungan ini, karena selain menyobek name tag dari team lain, semua personel juga bisa mencari shield yang bisa membuat keuntungan untuk teamnya. Yang pertama menemukan shield adalah Dongwook dari Blue team. Tepat setelah Kwangsoo out dan dia sendirian, dia menemukan shield itu dan ‘membangkitkan’ Jongkook. Blue Team kembali menjadi dua orang. Setelah banyak konflik terjadi dari Dongwook yang merobek banyak nametags tapi akhirnya kalah di tangan Gary-Jihyo (yang sebelumnya mereka bertiga satu team) sampai Gary yang ternyata menemukan shield tapi dia fungsikan untuk refleksi diri, yaitu ketika orang yang merobek nametagnya bisa out duluan. Dengan kekuatan itu, Gary pun membawa Yellow Team memenangkan Race dan menjadi pemenang. Yellow Team mendapatkan golden sword.
Yah begitulah dua episode Asian Race. Sebenernya ada episode 136 yang merupakan prekuel dari nine swords ini dan Song Ji Hyolah pemenangnya. In any case, gue suka sama Running Man karena sisi kreatifnya, bikinya juga total selalu berkembang dari episode awal sampe episode ratusan ini. Mungkin kalo gue adalah artis si Korea, akan jadi honor tersendiri kalo diundang ke acara satu ini. Selain memberikan hiburan bagi pemirsa, pelakon Running Man ini juga belajar untuk nggak menyerah bagaimanapun misi yang harus dilakukan. Sebuah suntikan semangat buat gue untuk menyelesaikan sesuatu yang gue nggak suka sekalipun. #NAH #BYE.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar