Gue emang bukan
fans Running Man sejak Juli 2010, entah kapan gue juga lupa. Hahaha… tapi
setelah gue nonton beberapa episode, gue ketagihan. Jadi Running Man tuh bisa
semacem heroin juga. Game-game yang nggak bisa ditebak sampe bintang tamu yang
konyol merupakan kekuatan tersendiri bagi Running Man. Selain itu, setiap
episode juga bertempat di landmark yang berbeda jadi nggak bikin penonton
bosen.
Ada banyak
episode yang jadi favorit gue. Biasanya sih kalo guest-nya merupakan artis yang
gue suka. Awalnya juga dari situ sih, nonton Running Man karena gue suka sama
bintang tamunya yang merupakan member boyband, girlband ataupun aktor favorit,
tapi lama kelamaan, siapapun guest-nya gue tonton aja. Karena Running Man selalu
menjamin bikin ketawa entah itu karena membernya atau visualisasinya yang
mendramatisir.
Salah satu (atau
dua yah) episode yang sering gue tonton bolak-balik adalah Running Man Asian
Race, episode 133 yang bertempat di Macau dan 134 di Hanoi, Vietnam. Memang
bukan pertama kali Running Man memilih landmark di luar Korea. Acara ini pernah
bertempat di Thailand dan Hong Kong. Biar gimanapun, tetep aja beda. Yang
jelas, semua misi yang dilakukan dengan cara berlari, seperti slogan Running
Man, “don’t walk but run”
Kita bagi
reviewnya per episode aja ya. Gue bakal mereview dari awal sampai race berakhir.
Oh ya, Asian Race ini berjudul “The Secret of Nine Legend Swords” dimana
anggota Running Man harus mengumpulkan sembilan pedang untuk memenangkan race
tersebut.
Di episode 133,
keenam member running man bersiap pergi ke Macau. Dari posisi tempat duduk di
pesawat, mereka membentuk tiga tim. Gary-Jihyo di Green Team, Easy Brother
(Sukjin-Kwangsoo) di Blue Team sementara Haha-Jaesuk di Yellow Team. Saying
sekali memang Jong kook nggak bisa hadir di awal. Tiga tim itu langsung di
kasih mission begitu sampe di bandara. Misinya adalah … menemukan Running Man
bag. Mungkin karena Gary-Jihyo merupakan kuda hitam di Running Man, mereka pun
berhasil menjadi tim pertama yang menemukan Running Man bag. Yang kedua adalah
Yellow Team lalu as always Easy brother got the last bag. Setelah itu, mereka
pergi ke lokasi berikutnya dimana misi selanjutnya adalah membuka tas yang
ternyata terkunci itu.
Gue nggak
nyangka aja, ternyata Lee Kwang soo alias Jerapah ikon pengkhianat itu punya
banyak (sekali) fans di Macau. Dia sampai punya julukan mahal, Asian Prince.
Popularitas Kwangsoo malah (terlihat) lebih dari fans member lain yang notabene
lebih berpotensi daripada Kwangsoo. Ini episode punya feel yang hampir sama pas
gue nonton Running Man yang di Thailand itu. Placard Kwangsoo bertebaran
dimana-mana.
Ok, lupakan Kwangsoo
dulu, kembali ke misi selanjutnya yang masih bertempat di Macau, tepatnya di
Fisherman Wharf. Sebagai tim unggulan, Green Team pertama sampai ke tempat itu
dan mendapatkan misi selanjutnya, yaitu menemukan seseorang yang punya kunci
untuk membuka tas yang mereka bawa dari airport. Ternyata susah juga nyari
orang itu, tiap orang lewat ditanya. Emang Running Man selalu bikin misi yang
sebenernya gampang dibuat susah. Hahaha.
Selang beberapa
waktu, baik Yellow Team dan Blue Team datang berurutan. Sama seperti Green
Team, misi mereka juga harus menemukan orang yang mempunyai kunci. Kwangsoo
lagi-lagi mendapat sambutan meriah dari fansnya yang ternyata mereka fans
Jaesuk juga. Singkat cerita, ada dua orang yang lagi dicari secara blingsatan
oleh member Running Man sedang sembunyi. Merekalah yang punya kunci tersebut.
Mereka tidak lain tidak bukan adalah Guest Running Man untuk episode Asian Race.
Siapa saja mereka?
The first Guest
is Han Hye Jin. Kalo ada yang nonton drama Jumong, pasti sangat kenal dengan
wanita cantik ini. Yup. Dia adalah istri kedua Jumong, Lady So Seo No. Berarti
bakalan ketemu Ji hyo, si istri pertama… hahaha. Sayangnya Lady So Seo No dan
Lady Ye So Ya dunia nyata ini nggak dibahas. Tapi dibahas juga buat apa? (iya
lo bawel banget). Setelah berkumul dengan semak-semak, Han Hye Jin akhirnya ketemu
Yellow Team yang berhasil menemukannya dan mereka jadi satu team. Hye Jin pun
menyerahkan kunci untuk membuka Running Man bag. Ternyata di dalamnya ada
mission sheet. Running Man emang bikin greget. Misinya adalah membawa Guest-nya
via arm support alias dibopong pake lengan. Tujuannya yaitu Coliseum di ujung
Fisherman Wharf.
Guest yang kedua
adalah Lee Dong Wook. Kalian yang nonton drakor My Girl, keterlaluan banget
kalo nggak kenal cowok berpostur tinggi ini. Awalnya guest yang ternyata konyol
ini dikejar-kejar oleh Blue Team, tapi emang mungkin jodohnya lain, dia malah
lari ke café dimana Green Team berada. Fix, Dongwook berakhir menjadi Green
Team. Dia pun menyerahkan kunci itu, tas dibuka dan berisi misi yang sama.
Dengan segenap tenaga, Gary-Jihyo membawa si Dongwook yang lebih tinggi dari
mereka. Monday couple ini emang kuat banget. Lee Dong wook pun kaget sekaligus
dia nggak enak dibopong cewe. Tapi kalo Jihyo, tenang aja, aktris satu ini
Jongkook versi cewek.
Dengan kekuatan
penuh, akhirnya Yellow Team yang pertama kali berhasil memasuki Coliseum.
Yellow Team pun berhasil mendapatkan pedang pertama. Diikuti Green Team &
Blue Team (yang berakhir tanpa guest di grupnya), Running Man pindah ke lokasi
berikutnya. Lokasi yang amazing dan gue sangat pengin kesana, dimana ada Bungee
Jumping tertinggi di dunia yang mencapai 233 meter. Ada juga Sky walk dan mast
climbing. Nggak tau apalagi sih, tapi pastinya… excited. Dimana lagi kalo bukan
di Macau Tower?
Inilah yang gue
suka dari Running Man, game yang gampang dibikin rempong dan lucu abis. Misi
ketiga team adalah menebak kata apa yang mereka susun dari tiga kata. Nah
ketiga kata itu ditempatkan di tempat berbeda. Di Zona Bungee Jump, Sky Walk dan
Mast Climbing. Otomatis semua member di setiap tim harus bermain zona itu.
Disini lucu banget, beberapa member yang rata-rata pengecut itu langsung
mingkem. Mungkin perut mereka langsung mules saat itu. Gue juga nggak tau.
Akhirnya, setelah perdebatan panjang, beginilah daftar menu yang dipilih
masing-masing member:
Bungee Jump :
Dong Wook (Green Team)
Sky Walk : Haha
& Hyejin (Yellow Team), Gary (Green Team), Suk Jin (Blue Team)
Mast Climbing :
Jae Suk (Yellow Team), Ji Hyo (Green Team), Kwangsoo (Blue Team)
Mungkin gue
harus memulai behind the scene kenapa
mereka memilih (atau terpaksa memilih) game-game tersebut. Yang menarik
diceritakan ini dari Green Team. Lee Dongwook yang sangat cool ini ternyata
sangat takut Bungee Jump. Dia bahkan lebih milih sepuluh kali Sky Walk daripada
satu kali Bungee Jump. Akhirnya, Gary-lah yang memilih Sky Walk, sedangkan
Dongwook, meskipun takut, dia nggak bisa ngebiarin cewe ngelakuin Bungee Jump.
Belum tau dia kalo cewe di teamnya yaitu Jihyo lebih sangar dari yang dia kira.
Diapun memilih Bungee Jump, biar Ji Hyo nggak perlu lompat. Yah gentleman-lah
dia. Cowok gentleman bukan hanya dia nggak takut apapun, tapi juga yang dia
takut tapi berani menghadapinya. Serasa drama banget yah Dongwook terhadap Ji
Hyo ini. Walaupun seperti yang gue bilang tadi jodohnya Dongwook satu team
bersama Ji Hyo eh malah mereka akhirnya main drama bareng. Eits, gue bukan lagi
nge-ship ini… ya sudah teruskan.
Sementara itu
Yellow team tidak ada satupun yang memilih Bungee Jumping karena mereka merasa
cukup melewati dua tantangan saja. Kata yang ada di zona bungee jumping bisa
mereka tebak nantinya. Sedangkan Blue Team… ah sudahlah mereka dua orang,
sama-sama pengecut dan… begitulah.
Jadilah semua
member melakukan tantangan mereka masing-masing. Gue nggak tau kenapa gue suka
aja liat orang ketakutan gitu. Jahat juga yah, tapi gue ketawa ketika
Jaesuk-Kwangsoo-Haha-Sukjin menjalani misi mereka. Empat member pengecut ini
sangat sulit membuka mata ketika berada di ketinggian sekian ratus meter.
Gary-Dong Wook yang notabene cowok pemberani juga nggak tau kenapa jadi nge-blank.
Sementara Jihyo dan Hyejin, kedua wanita ini bisa membuat nyali para cowok
semakin kecil. They both are no jokes.
Jihyo yang pada mulanya berada di zona mast climbing memilih melakukan bungee
jumping. Dia pikir bunjump lebih asik karena bisa selesai sekali lompat. Ace
emang beda, meskipun Jaesuk-Kwangsoo merasa mast climbing lebih baik, tapi Jihyo
tetep pengin coba bunjump karena mast climbing bikin dia ngantuk… setelah
perdebatan itu, Jihyo dan Jaesuk pun akhirnya deal untuk bertukar huruf karena
dari Yellow team juga nggak ada yang berani bunjump.
Singkat kata, Ji
hyo berhasil bunjump tanpa keraguan sama sekali sampe membuat Dong wook yang
satu team denganya merasa yahhh gitulah… Dong wook yang juga melakukan bunjump
tapi doi mesti berkali-kali pause saking takutnya. Setelah Jihyo dan Dong wook
melakukan bunjump, giliran Hyejin yang penasaran dan akhirnya dia pun
memutuskan untuk bunjump. Ternyata ekspresi mereka mengasyikan… jadi pengin
coba sendiri.
Setelah
menyelesaikan misi mereka yang extreme
itu, akhirnya Green Team memenangkan pertarungan dan mendapatkan saber ke 2.
Kata yang mereka tebak adalah Senado, salah satu town square yang ada di Macau
sekaligus tempat dimana misi mereka selanjutnya dilakukan. Disinilah akhirnya,
Spartakook alias Kim Jong kook muncul dan bergabung dengan Blue Team. Sayangnya
Jongkook nggak bisa maksimal karena cidera kaki. Apalagi misinya adalah tarik
tambang tiga jalur dengan masing-masing team mengumpulkan beberapa orang untuk
ikut bertarung. Tug-of war alias tarik tambang itu dimenangkan oleh Yellow Team
yang sekaligus mendapatkan saber ke-3.
Untuk misi
terakhir yaitu mendapatkan saber keempat dengan mencarinya di salah satu mall
di Macau. Misi ini terbilang singkat karena hanya mencari running man flag dan
Blue Team mendapatkan saber pertama mereka. Asian Race pertama mereka pun
selesai.
Episode 134
Awal dari episode
ini terbilang konyol. Masing-masing team disuruh memilih seseorang diantara
tiga yang akan memberitahukan misi mereka dalam tiga bahasa berbeda. Blue Team
memilih seorang yang ternyata deliver misi mereka dengan Bahasa Mandarin.
Mereka pun nge-hang bahkan Kwangsoo bilang “Mau gimana banyaknya kita dengerin,
kita nggak bakalan ngerti.” Blue Team akhirnya pasrah tanpa ada satu clue pun
untuk misi selanjutnya.
Green team
memilih orang yang memberitahukan misi selanjutnya dengan bahasa Inggris. Gue
setuju sama Gary yang bilang Bahasa Inggrisnya aneh. Tapi mereka lumayan ngerti
dengan mengumpulkan beberapa kata penting yang mereka tahu. Green Team pun
lumayan optimis untuk misi keesokan hari.
God of variety
berada di pihak Yellow Team di episode ini. Mereka mendapatkan misi mereka
dengan bahasa Korea. Dengan jelas isi misi tersebut adalah bahwa keesokan
harinya mereka harus bangun jam 7 pagi lalu tiba di airport jam 9 dan tempat
selanjutnya adalah Vietnam. Yellow team pun akhirnya sangat optimis
mempersiapkan misi selanjutnya.
Yellow team
akhirnya mendapatkan saber kelima mereka setelah tiba pertama kali di airport.
Dua team lainnya datang telat. Blue Team yang tidak tau apapun tentang misi
tersebut berhasil sampai di airport dengan mengikuti Green Team. Yah biarpun
mereka nggak tau bahasa Mandarin, mereka bisa bahasa tubuh orang yang
buru-buru. Blue Team memanfaatkan hal itu. Mereka pun nggak tau bhawa tempat
selanjutnya adalah Hanoi, Vietnam. Jongkook aja bilang, “Dari Macau ke Vietnam
bukan kayak dari Busan ke Gyeongju.” Anyway, Yellow Team telah mendapatkan 3
saber.
Meskipun team
mereka komplit, ternyata untuk Asian Race bagian 2 ini PD-nim memberi
kesempatan untuk re-make member team masing-masing. Pemilihannya semacam luck
or no luck karena member yang mereka pilih mempengaruhi jumlah saber mereka.
Akhirnya member tiap team berakhir begini:
Yellow Team :
Gary-Hyejin-Haha (two kids always get pretty girl), 4 sabers
Green Team :
Sukjin-Jihyo-Jaesuk (Jihyo got mental breakdown), 1 saber
Blue Team :
Kwangsoo-Dongwook-Jongkook (The Team of Gentlemen), no sabers
Tujuan mereka
setelah tiba di Vietnam adalah sebuah gedung Theater yang akan menceritakan
misi mereka selanjutnya. Disini lagi-lagi Kwangsoo menjadi Asian Prince. Nama
Lee Kwangsoo dominan diteriakin. Jongkook bilang kalo popularitas Kwangsoo sama
dengan Jang Dong Geon, superstar Korea. Gue nggak nyangka aja antusias warga
Vietnam menyambut Running Man sangat besar. Jalan jadi super padet, orang-orang
pada kumpul kaya mau ikut joget konser dangdutan kampanye caleg anggota dewan.
Well, intinya, misi tersebut adalah mengumpulkan 4 sabers yang harus mereka
dapatkan.
Saber pertama
yang harus di ambil bertempat di Pasar di jalan Ta Hien, Hanoi. Gue nggak tau
apa ini cuma perasaan gue aja, meskipun pasar tradisional dan Vietnam itu masih
sebelas duabelas sama Indonesia, tapi pasar yang berada di jalan ke36 kota
Hanoi ini bersih sekali, sangat beda jauh dengan pasar tradisional Indonesia.
Yah bisa juga sih karena mau jadi tempat syuting dibuat bersih dulu tapi
suasananya beda aja. Pasar tradisional di Hanoi lebih asyik. Hahaha selalu
rumput tetangga lebih hijau.
Misi yang harus
dilakukan adalah bermain batu gunting kertas dengan beberpa pedagang yang sudah
diberi kode R di kiosnya. Nah misi ini sistemnya taruhan buah-buahan yang ada
dikeranjang mereka, jadi semisal mereka taruhan 5 buah, mereka akan memberikan
5 buah itu sama pedagang kalo menang, tapi kalo kalah, mereka akan diberi 5
buah ke keranjang mereka. Jadi intinya, team yang bisa kosongin itu keranjang
duluan, team tersebut menang. Singkatnya, Green Team memenangkan saber ke 6.
Untuk misi
selanjutnya ganti dengan sistem 1 vs 1 vs 1. Jadi tiap team mengirimkan
masing-masing satu membernya ke 3 tempat berbeda. Pertarungan pun dimulai
dengan formasi begini:
Haha (Yellow
Team) vs Jaesuk (Green Team) vs Dongwook (Blue Team). Misi ini dimenangkan oleh
Dongwook yang mengalahkan Jaesuk dan Haha dengan membuat mereka memakan
potongan terakhir buffet yang disediakan. Saber ke-7 berada di tangan Blue
Team.
Hyejin (Yellow
Team) vs Sukjin Green Team) vs Jongkook (Blue Team). Hyejin mengalahkan Sukjin
dan Jongkook dengan menebak dengan benar lagu KPop yang dinyanyikan orang
Vietnam. Yellow Team mendapatkan saber ke-8 sekaligus berhasil mengumpulkan 5
dari 9 saber.
Gary (Yellow
Team) vs Jihyo Green Team) vs Kwangsoo (Blue Team). Asia Prince ini ternyata
cukup bisa diandalkan dengan mengalahkan Monday Couple pada game ‘snatch the
hat’. Alhasil, Blue Team mendapatkan 2 saber dengan digenggamnya saber ke-9
yang didapat Kwangsoo.
Misi puncak
Asian Race ini bertempat di gedung Indochina Peninsula lantai 60-70. Gue lupa
tinggi persisnya berapa yang jelas tinggi banget. Di atap kalo kita berdiri,
kita bisa setinggi awan, ini literary loh, awan dan angin bisa ketemu di atap
gedung ini. Excited sekaliiii. Dan misi terakhir ini adalah highlight trademark
running man, yaitu ripping of nametags alias robek-robek badge nama yang ada di
punggung.
Total saber
Yellow Team, Green Team dan Blue Team masing-masing adalah 5-2-2. Dengan begini
Yellow team berhasil mengikutkan 3 membernya karena tiap saber hanya bisa
ditukar dengan satu nametag. Karena mereka punya 5, Haha dan Hyejin mendapatkan
bonus satu nametag lagi. Sementara itu di Green Team, yang berpartisipasi hanya
2 orang karena hanya mendapatkan 2 saber, Sukjin dikirim ke ‘penjara’ lalu Jaesuk-Jihyo
bertanding ke arena. Begitu juga dengan Blue Team, karena team tersebut hanya
mendapatkan 2 saber, maka yang bertarung pun hanya 2 orang. Adegan ini cukup
songong karena Jongkook-Kwangsoo yang biasanya jadi musuh bisa loyal satu sama
lain, malah mengorbankan diri mereka untuk ke ‘penjara’. Disini bikin Dongwook bête
karena mereka berdua dramatis banget. Akhirnya Jongkook yang merelakan dirinya
ke ‘penjara’ karena dia tidak bisa mendapatkan satu saberpun selama Race.
Jadilah Blue Team mengirim Kwangsoo-Dongwook ke arena bertarung.
Sebagaimana
permainan petak umpet Running Man, banyak hal-hal yang nggak terduga selama
mengikuti pertarungan ini, karena selain menyobek name tag dari team lain,
semua personel juga bisa mencari shield yang bisa membuat keuntungan untuk
teamnya. Yang pertama menemukan shield adalah Dongwook dari Blue team. Tepat
setelah Kwangsoo out dan dia sendirian, dia menemukan shield itu dan
‘membangkitkan’ Jongkook. Blue Team kembali menjadi dua orang. Setelah banyak
konflik terjadi dari Dongwook yang merobek banyak nametags tapi akhirnya kalah
di tangan Gary-Jihyo (yang sebelumnya mereka bertiga satu team) sampai Gary
yang ternyata menemukan shield tapi dia fungsikan untuk refleksi diri, yaitu
ketika orang yang merobek nametagnya bisa out duluan. Dengan kekuatan itu, Gary
pun membawa Yellow Team memenangkan Race dan menjadi pemenang. Yellow Team mendapatkan
golden sword.
Yah begitulah
dua episode Asian Race. Sebenernya ada episode 136 yang merupakan prekuel dari
nine swords ini dan Song Ji Hyolah pemenangnya. In any case, gue suka sama
Running Man karena sisi kreatifnya, bikinya juga total selalu berkembang dari
episode awal sampe episode ratusan ini. Mungkin kalo gue adalah artis si Korea,
akan jadi honor tersendiri kalo diundang ke acara satu ini. Selain memberikan
hiburan bagi pemirsa, pelakon Running Man ini juga belajar untuk nggak menyerah
bagaimanapun misi yang harus dilakukan. Sebuah suntikan semangat buat gue untuk
menyelesaikan sesuatu yang gue nggak suka sekalipun. #NAH #BYE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar