Dunia kpop emang selalu
menarik perhatian, dari bintang yang sarat prestasi maupun yang kontroversial.
Bahkan hal-hal kecil seperti kebiasaan artis-artis kpop juga sering jadi bahan
pembicaraan. Bagi orang awam memang nggak penting dan terkesan alay. Kayaknya
apa-apa kok diberitain. Salah satu temen gue juga sempat sebel banget ketika
dia nemu artikel tentang kebiasaan tidur para member SNSD. “Masa begitu aja
diberitain,” ujarnya saat itu.
Tapi itulah orang awam
yang nggak terbiasa dengan kultur kpop. Beda 180 derajat dengan fans kpop yang
jangankan nemu berita besar, ngelihat video bias yang cuma ngomong “hai” lima
detik aja sampe bisa bikin syukuran. Yah, this is how we live.
Salah satu hal yang
menarik ketika membicarakan kpop adalah OTP, kepanjangan dari one true pairing.
Terutama OTP dari artis yang berasal dari boy/girlgroup. Kalo solo kan nggak
ada otp-nya, kecuali si soloist berteman sama artis lain. OTP menarik karena
memperlihatkan hubungan dekat antara dua dari beberapa orang yang hidup bersama
sebagai keluarga. Singkatnya, dua orang itu lebih dekat dibanding dengan member
lain.
Gue juga termasuk fans
kpop yang suka dengan kultur OTP itu. Tapi gue paling suka OTP leader-maknae.
Walaupun gue juga suka donggab naegi line alias OTP temen seumuran tapi
leader-maknae OTP jauh lebih menarik. Biasanya jarak usia antar leader dan
maknae antara 3-8 tahun, ada juga sih yang cuma selisih 2 tahun. Kalo ada yang
tau DMTN malah jaraknya 10 tahun. Girlband 2NE1 juga punya member yang
selilihnya sepuluh tahun, walaupun yang tertua tadi bukan leader, tapi asik
diliat. Udah semacem beda generasi aja. Tapi justru itulah menariknya.
Kalo dibandingkan
dengan kultur Indonesia, hubungan antar cowo emang nggak pernah mengenal yang
namanya kakak-adik. Yang umurnya 16 manggil temennya yang lebih tua delapan
tahun nggak pake panggilan “kak”, atau semacemnya. Sedangkan di Korea selisih
satu tahun aja udah harus ada aturan manggil yang lebih tua dengan sebutan
kakak. Mungkin terdengar agak strict tapi gue suka aja. Karena itu menunjukan
penghormatan dari yang lebih muda. Dan yang lebih tua, karena dia udah
dihormati, dia pun harus menyayangi yang muda. Kalo konsep itu sama sih
kayaknya kultur Indonesia pun begitu, yang muda menghormati yang tua, yang tua
menyayangi yang muda. Meskipun akhir-akhir ini fenomenanya banyak orang tua
yang nggak terhormat dan anak mudanya pada nggak punya moral.
Kembali ke otp
leader-maknae. Kalo membayangkan sosok leader yang penuh tanggung jawab,
berkharisma, tegas, dan tentunya bersifat dewasa dan lebih tenang dibanding member
lain, kayaknya nggak mungkin nyambung sama maknae yang manja, bawel, banyak
maunya dan kekanakan, bisa jadi malah nggak bertanggung jawab. Tapi disitulah
indahnya. Gue seneng ngeliat cowo dewasa yang bisa akrab sama anak ABG (karena
biasanya maknae masih belasan tahun, apalagi group yang baru debut). Bukan
hanya akrab, tapi juga bisa ngemong. Anak ABG kan biasanya hiperaktif dan punya
sifat-sifat menjengkelkan seperti yang gue tulis tadi. Dengan OTP leader-maknae
ini, leader bisa mengontrol maknae untuk bersikap dewasa. Leader juga bisa
mendampingi maknae yang bisa rawan stress karena kebanyakan kerja di usianya
yang masih muda.
Dari sekian banyak kpop
group yang gue tau, banyak banget yang OTP-nya leader-maknae. Yah walaupun
leader OTP-nya nggak sama maknae atau sebaliknya, mereka sering punya shoot
bersama. Sebut aja Jinyoung-Gongchan, Onew-Taemin, Leeteuk-Kyuhyun,
Doojoon-Dongwoon, Donghyun-Minwoo, Kris-Tao, Suho-Sehun, Yongguk-Zelo,
Sungkyu-Sungjong, Seungho-Mir, N-Hyuk, Junyoung-Dongjoon, CAP-Changjo,
Eunkwang-Sungjae, Taewoon-Sungmin, Chorong-Hayoung, Jaekyung-Hyunyoung, Gyuri-Jiyoung,
Jihyun-Sohyun, Victoria-Krystal, dan lainnya. Para leader ini lebih perhatian
pada maknae dibandingkan dengan member lain. Para maknae juga akan lebih manja
ke leader dari ke kakaknya yang lain. Secara umur, mereka dari ujung ke ujung,
otomatis perbedaannya juga signifikan banget. Yang satu udah dewasa, satu lagi
masih anak-anak.
Yang bisa diceritain
lagi adalah ketika kita terbiasa melihat penampilan leader yang berkharisma dan
terkesan tough di berbagai
performance dan music video ternyata kalo di variety show dia berubah menjadi
sosok yang baik bahkan cenderung di bully sama member lain (termasuk maknae)
karena dia agak oon. Berbagai sifat care lainnya juga kadang bikin kita
semacem, “Oh… ternyata dia baik juga yah,” “Wah dia nggak egois,” “Wah muka
mafia hati drama korea,” reaksi begitulah. Misalnya aja nih ketika pertama kali
gue melihat Bang Yong Guk, seorang leader dari boygroup B.A.P. dia kelihatan
kaya preman banget di MV ataupun performace, tapi pas nonton di weekly idol,
dia bisa memperlihatkan sisi lawaknya, atau di variety yang lain, dia terlihat
lebih perhatian ke Zelo yang masih SMA. Bagi gue, sosok begini yang bikin
surprise. Sosok ini juga salah satu ciri khas Kpop.
Dengan adanya OTP
leader-maknae ini gue bisa memaknai kalo jarak usia yang cukup jauh aja bisa
mencairkan wall of generation. Nggak ada perdebatan ketika generasi satu dengan
lainnya. Perbedaan emang ada, tapi jaman udah beda masa mau dibanding-bandingin.
Gue juga tau satu hal kalo ternyata kasih sayang mereka dibentuk dengan unik
tanpa ada pikiran negative seperti homosexual yang sering diisukan oleh orang-orang
yang anti Kpop. Yah, regardless what the heck the rumors are, the uniqueness
will stay strong. KPop itu unik dan beda dengan music lain. Anyway, semua jenis
music emang beda sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar